Monday, October 3, 2016

George R.R. Martin: A Game Of Thrones (Perebutan Takhta)

 

Judul: A Game Of Thrones (Perebutan Takhta)

Genre: Fiksi Fantasi
Pengarang: George R.R. Martin
Penerbit Hak Cipta:(tidak tercantum)
Penerbit Terjemahan: Fantasious, PT. Ufuk Publishing House
Penerjemah: Barokah Ruziati
Penyunting: Lulu Fitri Rahman
Tahun Penerbitan Hak Cipta:1996
Tahun Penerbitan Terjemahan:2015
Halaman:948
Ukuran Buku: 13 x 20,5 cm
ISBN: 978-602-0900-29-2

Rating: 4 (wajib dikoleksi!)

"Ibu-ibu, kurasa melahirkan membuat pikiran kalian kacau. Kalian semua sinting"

Sinopsis:


Inilah negeri tempat matahari terbenam. Nergeri dengan tujuh kerajaan tempat klan-klan besr saling berebut takhta.

Klan Baratheon, dengan rusa jantan bermahkota dengan warna hitam berlatar emas yang menjadi simbol. Semboyan mereka berbunyi Yang Kami Miliki adalah Amarah.

Klan Stark dengan direwolf abu-abu berlatar putih es sebagai simbol dan semboyan Musim Dingin Akan Datang.

Klan Lannister dengan singa emas berlatar merah tua yang angkuh dan semboyan Dengar Raunganku!

Klan Tully yang memilih lambang ikan trout melompat, warna perak berlatar biru dan merah serta semboyan Keluarga, Kewajiban, Kehormatan yang dijunjung tinggi.

Klan Targaryen yang namanya diucap rakyat Tujuh Kerajaan dengan tangan gemetar, berpanji naga berkepala tiga, merah berlatar hitam, dengan semboyan Api dan Darah.

Setiap klan terjun dalam pertempuran besar yang dipenuhi kepala-kepala terpancung, kuda bersimbah darah, dan tombak yang mengoyak rongga dada. Strategi dan tipu daya menjadi senjata utama mereka. Klan mana yang akan tampil sebagai penguasa?

 

Reviu:


A Game Of Thrones, dari mana anda tahu karya fenomenal George Martin ini? Sebagaian besar orang akan menjawab: dari serial TV HBO terpopuler dengan rating tinggi dan banjir penghargaan. Padahal George Martin telah menerbitkan karya ini pada 1996! Saya langsung jatuh cinta hanya dengan membaca sinopsisnya saja. 

Gaya bercerita Martin mengingatkan saya akan alur serial detektif Cormoran Strike dan Robin Elacott milik J.K. Rowling: tidak terburu-buru namun menjelaskan semuanya pada saat yang tepat. Bagi pembaca yang menggemari cerita fantasi, karya Martin ini sangat memanjakan imajinasi.

Sebagaimana yang diungkapkan Martin, "Iblisnya ada pada detail". Martin sangat detail dalam menggambarkan latar dan karakter. Saya merasa terbawa pada sifat tiap-tiap karakter, Cersei Lannister yang ambisius, Eddard Stark yang bijaksana, Robb Stark dan Daenerys Stormborn yang bertumbuh dewasa, dan terutama kesan saya yang begitu mendalam pada Tyrion Lannister dan Walder Frey yang humoris sinis. Ada pula penggambaran sosok pemimpin yang ideal menurut saya: Komandan Garda Malam, Lord Mormont si Beruang Tua. Lihat saja bagaimana cara dia "mengikat" Snow agar tidak kabur lagi pada chapter-chapter terakhir buku.
  
Meski demikian, ada yang kurang dari karya terbitan Fantasious ini: grafis silsilah dan peta! Seandainya ada dua dokumen itu pasti lebih lengkap bacaan saya kali ini. Padahal kalau kita googling ada begitu banyak grafis peta, digital art, sampai pewajahan karakter dari HBO. Peta membantu, digital art keren, pewajahan karakter mmm agak kecewa karena banyak yang tidak sesuai bayangan he2 kecuali untuk Kit Harrington a.k.a. Jon Snow. Bayangan awal saya tentang latar buku ini adalah kawasan Britania Raya, dataran Eropa, menyeberang ke Afrika, dan daerah-daerah perbatasan Asia. Ternyata bukan itu semua dari hasil peta di berbagai situs.

Terlepas dari kritikan beberapa orang yang menuduh George Martin menjiplak sejarah, namun ada berapa orang yang mampu meramu fiksi fantasi menjadi kenyataan dalam bayangan kita? 

Tentang Penulis:


George R.R. Martin menjual kisah pertamanya pada tahun 1971 dan tidak pernah berhenti. Sebagai penulis/produser, dia mengerjakan The Twillight Zone, Beauty and the Beast, dan berbagai fl panjang serta episode pertama dari serial yang tak pernah dibuat. Pada Pertengahan 90-an dia kembali ke prosa dan mulai menggarap A Song of Ice and Fire. Sejak itu dia selalu berada di Tujuh Kerajaan. Dia tinggal di Santa Fe, New mexico, bersama Parris yang cantik. 

Bibliography:


A Song For Lya and Other Stories, 1976
Dying of the Light, 1977 
Sandkings, 1979
The Ice Dragon, 1980 
Windhaven, 1981
Fevre Dream, 1982 
The Armageddon Rag, 1983
Nightflyers, 1985 
Tuf Voyaging, 1986
Wild Cards, 1987 
Jokers Wild, 1987
Aces Abroad, 1988 
Dark Visions (with Stephen Kings & Dan Simmon), 1989
The Pear-Shapped Man, 1991 
A Game of Thrones, 1996
The Hedge Knight, 1998
A Clash of Kings, 1998
Legends, 1998
A Storm of Sword, 2000
Dreamsong: A Retrospective, 2003
The Sworn Swords, 2003
In the House of the Worm, 2005
A Feast For Crows, 2005
The Glass Flowers, 2005
Hunter's run, 2007
A Dance With Dragons, 2011
The Princess and the Queen, 2013
The Wit & Wisdom of Tyrion Lannister, 2013
Rogues, 2014
The Rogue Price, 2014
The World of Ice and Fire, 2014
A Knight of the Seven Kingdoms, 2015
The Wind of Winter
A Dream of Song 
    



Dapatkan penawaran menarik untuk A Game Of Thrones di sini

No comments:

Post a Comment