Monday, November 28, 2016

Diana Gabaldon: Outlander (Book 1)


Judul: Outlander (Book 1)

Genre: Fiksi Fantasi
Pengarang: Diana Gabaldon
Penerbit Hak Cipta: Baror International, Inc, New York
Penerbit Terjemahan: Gagas Media, Jakarta
Penerjemah: Endang Sulistyowati
Penyunting: Ayuning
Tahun Penerbitan Hak Cipta:1991
Tahun Penerbitan Terjemahan:2012
Halaman:570
Ukuran Buku: 14 x 20 cm
ISBN: 979-780-584-0
 Rating: 4 (wajib dikoleksi!)
"Hidup di antara para akademisi mengajariku bahwa pendapat yang dikemukakan dengan baik biasanya lebih baik dibandingkan fakta yang dikemukakan dengan tidak baik, sejauh yang mengatakannya adalah orang yang profesional di bidangnya"

Sinopsis:


1945
Claire Randall, seorang mantan perawat perang yang sedang menikmati bulan madu kedua sekembalinya dari bertugas. Saat berjalan melalui batu di salah satu lingkaran batu kuno, tanpa diduga dia justru 'terlempar' ke puluhan tahun lalu.

1743
Perang klan sedang berkecamuk di Skotlandia. Claire Randall adalah Sassenach--seorang 'outlander'.

Gairah Dalam Dilema
Claire tak hanya terlempar ke masa lalu, tetapi juga terperangkap dalam situasi yang tak dimengerti sama sekali olehnya. Kapan saja, di mana saja, perempuan bisa terperosok dalam bahaya--mengancam hidup dan juga hatinya. Terutama ancaman bernama James Fraser, sosok prajurit Skotlandia yang muda dan tampan. Perempuan Masa Depan yang terlempar ke masa lalu itu berjalan di persimpangan, antara keinginan bersetia dan keinginan mengikuti gairah. Dan saat James berada di sekitarnya dilema itu semakin menyiksanya.
 

Reviu:


Sama seperti Game of Thrones, Outander mulai menggelitik saya saat banyak dibicarakan sebagai serial TV kabel terkenal. Apalagi buku ini juga banyak dibahas di bookbub, situs buku langganan saya. 

Dasar saya keranjingan historical fiction, membaca sinopsisnya sudah membuat penasaran. Beberapa halaman awal saya sangat menikmati, namun paruh cerita jadi terasa agak monoton. Idenya sih orisinil dan menarik, namun penyampaiannya agak lambat dan terlalu berlebihan di beberapa bagian. Intinya: ada yang kurang pada bangunan karakter yang ditampilkan. 

Belum lagi saat saya dengan penasarannya googling cast untuk layar kacanya. Hmm, banyak yang tidak sesuai dengan harapan dan bayangan saya. Entah kalau saya sudah berkesempatan untuk melihat serialnya, mungkin bisa merubah pandangan saya.

Tapi...

Paruh ke belakang cerita sungguh mengasyikkan. Berbagai keraguan dan pertanyaan yang menggantung di benak saya dijelaskan dengan memuaskan oleh Gabaldon. Pantaslah jika Outlander dapat penghargaan RITA AWARD FOR BEST ROMANCE Tahun 1992. Itu yang membuat saya akhirnya mengganti rating buku ini menjadi 4 (sebelumnya sudah saya tulis 3 hehe). Ada kelucuan, ada kekonyolan, ada kebulatan tekad, meski saya tidak benar-benar paham setting Skotlandia abad 17 (padahal saya mengaku salah satu fans Braveheart-nya Mel Gibson). Over all: viva Diana!!

Tentang Penulis:

Diana J. Gabaldon lahir pada tanggal 11 Januari 1952. Merupakan penulis keturunan Meksiko-Amerika dan Inggris. Outlander adalah serial yang mempopulerkan namanya.Karya-karyanya mencakup multi-genre meliputi fiksi sejarah, roman, misteri, petualangan, dan fantasi/fiksi ilmiah.
 

Bibliography:


Outlander, 1991
Dragonfly in Amber, 1992
Voyager, 1993
Drums of Autumn, 1997
Lord John and the Hellfire Club, 1998
The Outlandish Companion, 1999
Through the Stones, 1999 
The Fierry Cross, 2001
Lord John and the Private Matter,2003
Legends II, 2003
A Breath of Snowand Ashes, 2005
Lord John and the Brotherhood of Blade,2007
Lord John and the Hands of Devil,2007
An Echo in the Bone, 2009
The Exile: An Outlander Graphic Novel, 2010
The Custom of the Army, 2010 
Lord John and the Plague of Zombies, 2011
The Scottish Prisoner, 2011
A Leaf on the Wind of All Hallows, 2012
A Trail of Fire, 2012
The Space Between, 2014
Written in My Own Heart'sblood, 2014
The Official Outlander Coloring Book, 2015
Virgins: An Outlander Novella, 2016
"I Give You My Body" How I Write Sex Scenes, 2016
    


Dapatkan penawaran menarik untuk Outlander di sini

No comments:

Post a Comment